
Lumajang, (DOC)-Babinsa Tegalbangsri, Koramil Ranuyoso, Sertu Mujahidin melaksanakan pemantauan serta sosialisasi wabah PMK ( penyakit mulut dan kuku ) pada hewan ternak milik warga binaan, Rabu (1/6/2022).
Kegiatan yang dilakukan secara door to door tersebut bertujuan agar masyarakat lebih detail dalam memahami langkah antisipasi yang perlu dilakukan untuk menekan agar hewan ternak tidak terpapar PMK. Tak hanya itu dengan meningkatnya pemahaman terkait wabah PMK maka diharapkan warga tidak mudah panik apabila hewan ternak miliknya terindikasi PMK.
“Sesuai dengan instruksi pimpinan, kami bersama stakeholder terkait melaksanakan sosialisasi tentang PMK pada warga di wilayah binaan. Di sini kami menilai, door to door merupakan langkah paling tepat selain kami melakukan langkah upaya di luar dalam artian perawatan dan pemberian vitamin pada ternak warga,” kata Mujahidin.
Ia mengimbau, agar warga tidak panik. Cukup koordinasi dan laporkan jika ada sapi atau hewan ternak lain yang terindikasi terjangkit.
“Apabila terdapat demam (pyrexia) hingga mencapai 41°C dan menggigil,
mengalami anorexia (tidak nafsu makan). Kemudian penurunan produksi
susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari. Keluar air liur
berlebihan (hipersativasi). Saliva terlihat menggantung, air liur
berbusa di lantai kandang. Ini sampaikan pada kami, jangan sampai panik
apalagi dijual murah. Langkah apa yang dilakukan setelah lapor?,
pisahkan sapi tersebut dengan sapi lain,” ungkapnya.(Pendim 0821/tim)