
Dompu (DOC) - Dalam rangka memastikan kesiapan kelurahan Doro Tangga dalam mengikuti lomba kampung sehat. Tim penilai kampung sehat tingkat Kabupaten Dompu melakukan pengecekan langsung di kelurahan Doro Tangga Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat, Sinen, (31/08/2020) pagi.
Sebelum pengecekan data dan kondisi ril kelurahan Doro Tangga, Tim Penilai kampung sehat Kabupaten Dompu di sambut dengan proses pengalungan sebagai tanda sambutan dan diiringi dengan musik hadara, musik tradisional masyarakat Kabupaten Dompu. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Doro Tangga, dengan mengikuti protokol kesehatan yang cukup ketat.
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, SH. S. Ik. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, pelaksanaan lomba kampung sehat merupakan inisiasi Polisi Daerah Nusa Tenggara Barat. Lomba ini merupakan upaya untuk meminimalisir persebaran Covid-19 di Nusa Tenggara Barat.
Menurutnya, esensi lomba kampung sehat bukan persoalan mencari juara, bukan pula slogan. Tetapi mendorong agar masyarakat bisa menjaga situasi dan kondisi lingkungan tetap bersih.
"Bagaimana cara mencegah virus tentu haru dimulai dari kesadaran kita sendiri. Kemudian kita harus mengenal tiga hal yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak" Ujarnya
Sementara itu Ketua tim penilai kampung sehat Kabupaten Dompu H. Muhabudin M. Si juga mengungkapkan hal yang senada. Menurutnya, penilaian ini bukan akhir dari segalanya, karena yang terpenting adalah upaya semua pihak untuk mencegah tersebarnya Covid-19.
Lebih lanjut, Muhabudin menjelaskan dari 24 desa dan kelurahan setelah dilakukan pengecekan data dan melihat kondisi ril di masyarakat, maka nanti akan ditentukan urutan yang mendapat prioritas dalam menentukan juara. Kemudian nantinya akan dilakukan monitoring oleh pihak provinsi. Dalam mengakhiri penyampainya, ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, ketika melakukan aktivitas agar tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
"Harus mengenakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting" Pungkasnya
Bahkan dalam kegiatan tersebut disampaikan tentang prosedur penilaian kampung sehat. Hal ini diawali dengan proses wawancara, kemudian dilanjutkan dengan observasi lapangan untuk menyesuaikan antara hasil wawancara dengan kondisi ril di lapangan. (Raden't)